Kesel banget pasti ketika mau jalan-jalan, eh motornya tidak bisa di starter, mana tidak ada kick stater nya, atau motor mesinnya mati pas di traffic light, harus dorong ke tepi jalan buat kick stater.
Pernah mengalami kejadian di atas ? coba bagaimana rasanya, ga enak banget pastinya, hmmm ini bisa jadi karena mungkin sobat kurang perhatian ke hal yang satu ini.
ACCU! Yap benar banget hal yang selalu luput dari pandangan, bener ngga ? karena merasa sudah pakai DRY ACCU atau aki kering jadi tidak khawatir pasti baik-baik saja tanpa di rawat.
Memangnya ada cara merawat aki kering ? kan aki kering ga kaya aki basah harus isi cairan accu dan di charger ulang,
Ga salah sih pernyataan di atas, accu kering memang tidak bisa di isi cairan aki, tidak seperti aki basah akan tetapi aki kering bisa di charger dan sangat di rekomendasikan oleh mekanik untuk di charger,
Mungkin sobat belum tahu kalo aki kering sebenarnya sama seperti aki basah perlu di rawat salah satunya dengan charger, banyak sekali aki kering shoak hanya karena tidak memperhatikan hal ini, dan kemudian berimbas motor jadi tidak bisa di starter, karena kurangnya power untuk menyalakan dinamo starter.
Jadi kapan harus waktu untuk charger aki ?
Sebenarnya tidak ada waktu yang tetap tentang kapan baiknya mencharger aki karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya, misalnya pemakaian motor itu sendiri, apakah di pakai tiap hari atau hanya di pergunakan beberapa hari saja dan lebih banyak di simpan di garasi.
Pada dasarnya tegangan aki akan berkurang ketika tidak adanya supply listrik yang masuk ke dalamnya, itu sebabnya kalau motor baru semua akinya belum terpasang, aki akan di pasang atau di koneksi apabila akan di kirim ke customer tujuannya menjaga tegangan aki agar tidak berkurang , dan tentu saja lebih aman di pengiriman jarak jauh.
Hal yang perlu diketahui kapan kita harus charger aki? Jawabanya dengan mencek tegangan aki, kita bisa secara manual menceknya dengan menggunakan alat voltmeter atau memasang voltmeter di motor, biasanya untuk motor tipe-tipe terbaru sudah di lengkapi dengan feature ini.
Jadi bagaimana cara charger aki kering ?
- Check berapa tegangan yang ada di aki tersebut, tegangan normal untuk aki dengan kapasitas 12v adalah 12,3 volts kalau di bawah itu berarti sudah perlu di charger,
- Gunakan alat charger aki yang sesuai dengan kapasitas aki tersebut, untuk aki dengan kapasitas 12v cukup menggunakan charger aki 2 Ampere,
- Pasangkan penjepit dari charger aki ke aki , hal yang perlu di perhatikan jangan sampai salah pasang, penjepit warna merah berarti ke kutub positif (+) warna hitam berati negatif (-)
- Tunggu sampai kurang lebih 8 – 10 jam, biasanya berapa lama waktu yang di perlukan tertulis di body aki.
- Kalau sudah selesai tinggal kita pasang kembali ke motor dan coba lihat kembali indikator tegangannya apakah naik atau tidak, kalau tidak ada indikator atau tidak pasang voltmeter di motor, bisa coba pijit tombol starter kalau menyala berarti aki tercharger dengan baik dan masih berfungsi.
Kesimpulannya klo motor tidak akan di gunakan dalam waktu dekat misal beberapa minggu, lebih baik aki tidak dikoneksikan, atau solusi mudahnya bisa di warming up dengan interval yang teratur misal 2 hari sekali dalam waktu beberapa menit hanya saja. power yang masuk ke aki tidak terlalu besar tapi lebih baik ketimbang drop.
Komentar
Posting Komentar